PODCAST

Kenali EMBRIO, Cara BRI Kembangkan Potensi Digital Insan BRILiaN

EMBRIO adalah program corporate innovation lab yang bertujuan untuk menginkubasi ide-ide inovasi dari karyawan BRI. Ketahui selengkapnya tentang EMBRIO di sini.

Rizqi Pratama

Rizqi Pratama

22 Maret 2022 • 5 mins reading

Kenali EMBRIO, Cara BRI Kembangkan Potensi Digital Insan BRILiaN

Sebagai upaya menggali potensi terbaik karyawan BRI, atau yang akrab dengan sebutan Insan BRILiaN, BRI kembali mengadakan program EMBRIO. Program ini merupakan corporate innovation lab untuk mengembangkan ide-ide inovasi dari karyawan BRI. Melalui program komprehensif ini, diharapkan muncul ide-ide ‘revolusioner’ yang dapat menjadi solusi untuk pertumbuhan bisnis BRI. 

Pada Batch 1 di tahun 2021 lalu, sekitar 17 ribu ide inovasi berhasil terkumpul dari Insan BRILiaN yang tersebar di unit-unit kerja BRI di Indonesia. Artinya, antusiasme karyawan BRI terhadap program EMBRIO sangatlah tinggi. Kok bisa? Bagaimana kelanjutan inovasi-inovasi tersebut? Untuk menjawabnya, mari kita kenali lebih dekat tentang program EMBRIO ini.

EMBRIO, Inkubator Ide Inovasi ala BRI

Hustler, Hipster, Hacker dalam program EMBRIO BRI

Apa Itu EMBRIO


EMBRIO adalah program corporate innovation lab BRI yang bertujuan untuk menginkubasi ide-ide inovasi dari karyawan BRI. Dalam EMBRIO, seluruh Insan BRILiaN berkesempatan menjadi inovator andal yang mampu menyampaikan ide hingga mengembangkannya menjadi produk yang bermanfaat bagi BRI, bahkan mampu menjangkau masyarakat. 

EMBRIO tidak hanya berbicara mengenai rangkaian pengembangan dan penciptaan produk, tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi dan budaya inovasi pada Insan BRILiaN. Maka, melalui pendekatan corporate innovation, EMBRIO dapat menjadi wadah bagi Insan BRILiaN untuk mendukung pertumbuhan personal (personal growth) dan bisnis perusahaan melalui ide-ide mereka.

Di EMBRIO, para inovator akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan kemampuan yang mendukung proses pengembangan produk. Pengetahuan dan kemampuan tersebut di antaranya adalah:

  • Konsep dasar inovasi (innovation)

  • Konsep dasar corporate innovation

  • Fundamental design thinking

  • Pengenalan konsep running lean

  • Pengenalan konsep golden circle


Seluruh konsep tersebut akan membuat inovator mampu melakukan validasi atas idenya serta memastikan kesesuaian value proposition dengan produk. Dengan demikian, inovator memiliki pengetahuan yang matang dalam pengembangan ide-ide inovasi mereka. 

Baca juga: Customer Experience, Fondasi Bank BRI Layani Kebutuhan Masyarakat 

Tahap Seleksi EMBRIO


Insan BRILiaN yang berminat mengikuti EMBRIO harus melalui tahapan seleksi berikut, yaitu:

1. Submit Video


Membuat video berdurasi maksimal 3 menit dengan tema “Alasan Saya Mau Menjadi Seorang Inovator”. Video ini akan menjadi bahan penilaian bagi juri, mulai dari ide, cara penyampaian, hingga gestur tubuh.

2. Mengisi Form Persona Assessment


Kandidat mengikuti persona assessment yang akan menentukan persona digital talent yang paling cocok. Ada tiga klasifikasi persona, yakni Product Champion (Hacker), Customer Champion (Hipster), dan Business Champion (Hustler). Persona-persona ini akan menentukan peran masing-masing individu dalam pengembangan ide dan konsep inovasi. 

Jika dalam sebuah tim dapat menyatukan ketiganya, maka akan menjadi sebuah tim ideal yang mampu menghasilkan konsep inovasi yang dapat diaplikasikan secara teknis. Ketiganya akan meramu konsep menjadi solusi tepat guna yang dapat memecahkan masalah pelanggan, tentunya dengan dukungan dari business leaders.

Penjelasan ketiganya adalah sebagai berikut:

a. Hacker (Product Champion)

Sebagai ahli di bidang IT, mekanikal, dan coding, seorang Hacker bertanggung jawab terhadap pengembangan iteratif konsep produk yang feasible secara teknis.

b. Hipster (Customer Champion)

Dengan kreativitas sebagai senjata utamanya, Hipster bertugas memberikan ide-ide kreatif yang berfokus pada pelanggan (customer-centric) untuk membantu pengembangan produk. Ini karena selain berfungsi dengan baik, sebuah produk juga harus menawarkan user experience yang memudahkan pengguna dalam menggunakannya.

c. Hustler (Business Champion)

Seorang Hustler dituntut untuk cakap dalam bisnis dan komersialisasi strategi. Ia harus mampu mengelola komunikasi dengan stakeholder sekaligus mengamankan dukungan mereka supaya produk yang dikembangkan dapat terus sejalan dengan arah perusahaan.

3. Presentasi Individu


Kandidat terpilih akan dipanggil untuk mengikuti tahap Presentasi Individu secara online. Sebuah studi kasus akan diberikan kepada kandidat untuk menggali kompetensi kandidat.

4. Presentasi Tim


Kandidat terpilih akan menjadi satu tim yang terdiri dari 3 orang dan mempresentasikan sebuah gagasan kepada EMBRIO Management secara online.

Tahap Inkubasi EMBRIO


Setelah lolos tahap seleksi, selanjutnya tim akan menjalani tahap inkubasi. Tahapan ini terdiri dari:

1. Bootcamp (± 7 hari)


Peserta yang lolos seleksi akan bergabung di Bootcamp EMBRIO selama 7 hari dengan aktivitas-aktivitas berupa training dari para expert BRI maupun industri serta proses ideation

2. Early Pitching (± 7 hari)


Di tahap ini, peserta akan melakukan pitching kepada Executive Vice President (EVP) atau Vice President (VP) dari divisi terkait. Tujuannya adalah untuk memastikan ide yang diajukan relevan dengan kondisi BRI saat ini. Kriterianya adalah sebagai berikut:

a. Ide inovasi belum pernah/ belum akan dijalankan di BRI

b. Ide inovasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

c. Ide inovasi feasible untuk dilanjutkan

d. Sistem & infrastruktur dapat mendukung saat dilakukan validasi

3. Customer Validation (CV) (± 2 minggu)


Melalui online meeting, setiap tim inovator akan memastikan nasabah setuju dengan masalah yang diangkat oleh tim inovator.

4. Product Validation 1 (PV 1) (± 2 minggu)


Tahap ini dikenal pula sebagai tahap problem-solution fit. Di tahap ini, tim inovator akan diajak untuk memvalidasi permasalahan sebenarnya dari nasabah. Kemudian, inovator akan membuat sketsa atau prototipe produk sebagai solusi.

5. Product Validation 2 (PV 2) (± 10 minggu)


Dalam tahap Product Validation 2, setiap tim inovator akan memastikan nasabah setuju dan merekomendasikan produk untuk digunakan. Produk sudah berbentuk Minimum Viable Product (MVP) yang siap digunakan oleh nasabah.

6. Final Pitching (Demo Day)


Tim inovator akan diundang langsung ke Kantor Pusat BRI untuk melakukan presentasi di hadapan Board of Director. Seperti dalam K-Drama Start-Up, setiap tim akan memamerkan gagasannya kepada juri dan calon investor (pitching) demi memperoleh dukungan sehingga pengembangan produk dapat terus berlanjut.
 

Innovation Champion EMBRIO

Bagi tim inovator yang tidak dapat melanjutkan ke proses selanjutnya, maka mereka berkesempatan menjadi Innovation Champion di unit kerja asal. Innovation Champion inilah yang akan memperkuat budaya berinovasi di BRI.

Ini karena mereka telah dibekali dengan pola pikir dan cara kerja yang lebih inovatif melalui pengalamannya di EMBRIO. Kembali ke tujuan awal program, yakni memperkuat kompetensi SDM BRI untuk memiliki best practice baru dalam mengembangkan produk.

Maka, Innovation Champion diharapkan dapat menginspirasi rekan-rekannya dalam pengembangan produk di tingkat unit kerja. Sehingga, pendekatan yang dilakukan seluruh unit kerja BRI serupa dengan apa yang ada di EMBRIO. Inilah impact dan kontribusi yang diharapkan dari Innovation Champion EMBRIO.

Baca juga: Disaster Recovery Plan: Menyusun Rencana Sebelum Bencana

EMBRIO sebagai Titik Awal Perubahan BRI

Inovator berkolaborasi dalam program EMBRIO

Dengan adanya inisiatif EMBRIO, saya mengharapkan adanya shifting culture khususnya di tubuh BRI. Ini karena program corporate innovation lab seperti EMBRIO dapat memperkuat kultur kolaborasi dan kerja sama karyawan BRI dalam menyelesaikan masalah yang benar-benar dialami nasabah BRI. 

EMBRIO menjadi titik awal untuk sebuah perubahan organisasi yang cukup besar, terutama di BRI. Banyaknya ide-ide yang bermunculan merupakan bukti bahwa masalah akan selalu ada, dan EMBRIO menyediakan wadah bagi Insan BRILiaN untuk mengeksplorasi solusi bagi permasalahan tersebut. 

Respon luar biasa pun ditunjukkan Insan BRILiaN dan stakeholder. Dengan hanya tiga orang dalam satu tim, mereka sudah bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi perusahaan dan masyarakat. Di samping itu, EMBRIO turut membuka mata product owner untuk terus menciptakan produk yang relevan dimulai dari pengamatan terhadap masalah. 

Salah satu bukti nyata produk hasil binaan EMBRIO adalah BRImo Single ID. Produk ini merupakan ide inovasi yang dikembangkan pada EMBRIO Batch 1 di tahun 2021 lalu. Inisiatif produk ini berawal dari salah satu pain point BRI, yakni belum terintegrasinya fitur sign in di setiap aplikasi BRI. Dampaknya, nasabah harus melakukan verifikasi berulang jika ingin menggunakan aplikasi-aplikasi BRI yang berbeda.

Oleh karena itu, demi meningkatkan customer experience nasabah BRI, ide inovasi BRImo Single ID diciptakan. Ke depannya, produk ini akan menyederhanakan alur verifikasi nasabah dengan hanya satu kali verifikasi untuk semua aplikasi BRI. Dengan begitu, nasabah tidak perlu lagi melalui proses pendaftaran secara berulang—cukup dengan BRImo Single ID, nasabah bisa mengakses aplikasi-aplikasi BRI dengan mudah, cepat, dan aman. Inilah hasil nyata dari inkubasi ide di EMBRIO.

Maka ke depannya, EMBRIO harus bisa memberikan value baik dari sisi perusahaan maupun nasabah. Saya pun berharap, EMBRIO dapat membuat hidup lebih mudah sekaligus menciptakan value untuk semua.


Catatan:
EMBRIO adalah program corporate innovation lab BRI yang ditujukan khusus untuk karyawan BRI (Insan BRILiaN).



Rizqi Pratama
Manager IT Strategy & Planning
IT Strategy & Governance Division