Berbekal digital mindset, kami berhasil melakukan transformasi pada website BRI. Kini, tujuan kami satu: menjadikannya super website.
Akbar Noor Rahman
28 Mei 2021 • 5 mins reading
Bank Rakyat Indonesia (BRI) lebih dikenal oleh masyarakat sebagai bank yang dekat dengan UMKM. Ada benarnya memang, karena selama lebih dari 125 tahun, Bank BRI telah berhasil memajukan ribuan UMKM di seluruh Indonesia.
Akan tetapi, banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya, nasabah BRI sangatlah bervariasi. Misalnya, investor saham mengenal BRI sebagai bank dengan saham yang paling banyak diperdagangkan. Ini karena kami merupakan bank dengan cakupan digitalisasi terbesar, keuntungan tertinggi, serta memiliki pelayanan terbaik di Indonesia.
Banyak pula yang belum tahu jika BRI memiliki Teras BRI Kapal yang menjembatani masyarakat pesisir Pulau Seribu. Kami juga telah merambah luar angkasa melalui BRI Satelit (BRIsat). Maka dari itu, kami menyadari bahwa informasi-informasi keragaman produk dan layanan patut diketahui masyarakat sehingga kini kami berusaha menyampaikannya melalui website korporasi BRI.
Sebelum tahun 2017, website BRI masih menggunakan tampilan lama. Padahal, kami sadar betul bahwa era disrupsi telah tiba. Segalanya menjadi serba cepat dan mudah berkat kemajuan teknologi. Akan tetapi, saat itu BRI seperti tertinggal dibanding para kompetitornya. Sebagai bank tertua di Indonesia, kami tidak banyak melakukan perkembangan berarti. Ditambah lagi, pemain di industri financial technology (fintech) kian ramai.
Menyadari hal ini, kami memutuskan untuk segera menyesuaikan diri dengan zaman. Kami tidak ingin tertinggal oleh pemain-pemain baru nan gesit dalam menyambut era disrupsi. Pada akhirnya, kami memutuskan untuk beradaptasi dengan dengan melakukan transformasi digital, yang secara perlahan kami terapkan di website kami.
Segalanya tentang value brand dan corporate image Bank BRI terletak di website korporasi kami, bri.co.id. Kami menganggapnya sebagai rumah kedua, di mana semua orang dapat mengetahui semua tentang BRI melalui website korporasi ini. Namun saat itu, website korporasi BRI bisa dibilang stagnan dan tidak bisa berkembang. Beberapa hal yang kami evaluasi dari website lama kami adalah:
1. Tidak mempraktikkan strategi SEO sehingga masyarakat tidak dapat menemukan BRI di mesin pencari.
2. Taksonomi produk yang berantakan yang menyulitkan masyarakat dalam mengakses informasi di website BRI.
3. Masih menggunakan sistem gaya kerja lama yang lambat dan takut untuk mengadopsi perubahan.
4. Masih menerapkan metode waterfall yang menitikberatkan pada gaya kerja clustering dibanding kolaborasi.
5. Product-oriented. Kami membuat produk berdasarkan tren atau kompetitor dan tidak melihat segmentasi pasar BRI sebenarnya.
Berkaca dari pengalaman tersebut, di tahun 2017 BRI menginisiasi pembentukan Divisi Digital Center of Excellence (DCE), yang saat ini bernama Divisi Digital Banking Development & Operations (DDB). Pembentukan divisi ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari fase eksplorasi dalam business model Bank BRI. Tugas utama Divisi DCE adalah melakukan riset dan pengembangan untuk mengoptimasi IT Perbankan, salah satunya website korporasi BRI. Bekerja sama dengan Divisi Sekretariat Perusahaan (SKP) selaku pemilik website korporasi BRI, Divisi DDB mendukung penuh pengembangan yang terdiri dari ahli di bidang Artificial Intelligence (AI) / Machine Learning, DevOps, hingga UI/UX Designer menjadi ujung tombak transformasi website kami.
Dalam proses transformasi tersebut, Divisi DDB menerapkan konsep digital mindset. Digital mindset adalah konsep berpikir individu dalam memahami kekuatan teknologi untuk mengukur serta mempercepat setiap bentuk interaksi dan tindakan. Digital mindset tidak hanya mempersoalkan handalnya seseorang dalam menggunakan teknologi digital.
Lebih dari itu, digital mindset terdiri dari seperangkat pendekatan perilaku dan sikap yang memungkinkan individu dan organisasi untuk melihat kemungkinan di era digital ini. Seseorang dengan digital mindset mampu menggunakan kemampuannya untuk pemenuhan pribadi dan profesional yang lebih baik. Di lingkungan kerja, digital mindset membantu merancang tempat kerja yang berpusat pada manusia yang digerakkan oleh tujuan yang sama dan saling terhubung satu sama lain.
Konsep digital mindset berpegang pada empat pilar yang saling berhubungan satu sama lain. Keempat pilar tersebut adalah:
1. Innovation. Kebutuhan masyarakat terus berkembang, sehingga BRI juga harus bisa mengimbanginya dengan terus melakukan inovasi pada setiap produk-produknya.
2. Collaboration. Dengan berkolaborasi, kami bisa melengkapi suatu ide secara penuh, sempurna, dan tanpa cela.
3. Customer-centric. Produk BRI adalah produk-produk yang berusaha menjawab kebutuhan pengguna, sehingga kami menitikberatkan pembuatan produk berdasarkan apa yang mereka butuhkan.
4. Agile. Transformasi berjalan dengan cepat setiap harinya sehingga kami harus melakukannya secara efektif dengan menerapkan Agile.
Dalam praktiknya, kami memecah keempat elemen tersebut menjadi dua kombinasi, yakni Innovation-Collaboration-Customer-centric dan Agile (Scrum). Pada kombinasi pertama, kami menerapkan Design Thinking dan User Experience. Design Thinking adalah proses perumusan dan pemecahan masalah yang berfokus pada manusia sebagai pengguna. Sementara itu, User Experience adalah metode memahami pengalaman pengguna sebagai hasilnya dan keterlibatan manusia sebagai tujuan eksplisit.
Pada kombinasi Agile, kami menggunakan Scrum Framework sebagai metode kerja. Metode Scrum membuat kami mampu memperoleh segala kebutuhan dan keinginan langsung dari pengguna, bukan dari dugaan-dugaan semata. Hal ini menjadi salah satu prioritas utama kami sejak menerapkan konsep digital mindset. Kami percaya bahwa produk yang berasal dari kebutuhan pengguna akan jauh lebih bermanfaat dan membantu menyelesaikan masalah mereka.
Berpedoman pada konsep digital mindset sebagai the new ways of working, website BRI kini menampilkan wajah kami yang sebenarnya. Anda tidak hanya disuguhkan tampilan yang memikat saja, karena website korporasi BRI mengajak Anda untuk berinteraksi dengan hangat lewat berbagai menu dan fitur yang menjawab semua permasalahan dan pertanyaan Anda tentang BRI. Ini semua mampu dicapai berkat penerapan digital mindset.
Design Thinking dan User Experience membuat kami dapat lebih memahami pengguna BRI sebagai manusia dengan karakternya yang unik. Sementara dalam praktik kerja, kerangka kerja Scrum membuat tim bekerja dengan lebih efisien, aktif, dan selalu menjadikan kerja sama tim sebagai nomor satu.
Dengan riset yang mendalam, kami sukses menciptakan website korporasi BRI yang dapat diakses oleh semua kalangan. Mulai dari nasabah individu, pelaku UMKM, korporasi, nasabah prioritas, hingga investor bisa memperoleh informasi melalui rumah kedua kami. Pengembangan website yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing persona memudahkan mereka dalam mencari apa yang dibutuhkan.
Memang tidak ada transaksi finansial yang terjadi di website korporasi BRI. Ini karena tujuan sebenarnya dari website kami adalah membuat masyarakat memahami bahwa BRI mempunyai semua yang Anda butuhkan. Dari segi tampilan, kami juga berusaha mendengarkan keinginan pengguna BRI. Warna, informasi dan penempatan menu yang didasari empati terhadap setiap pengguna setia memudahkan nasabah dalam menjelajahi setiap jengkal rumah kami.
Transformasi yang kami lakukan memberikan hasil yang sepadan. Website BRI berhasil memenangkan beberapa penghargaan Internasional dan Nasional, di antaranya adalah 2018 & 2020 oleh WebAward dan Indonesia Website Awards untuk kategori Website Korporasi Bank dan Public Relation. Paling baru, Forbes menobatkan BRI sebagai perusahaan publik paling bernilai di Indonesia. Ini menjadi tahun ketujuh bagi BRI menempati posisi teratas berturut-turut. Semua penghargaan ini membuktikan komitmen kami untuk merawat kinerja ekonomi berkelanjutan bagi pengguna BRI di seluruh Indonesia.
Kami tidak akan berhenti melangkah. Penghargaan-penghargaan yang telah kami raih menjadi pelecut semangat bagi BRI untuk terus berkembang. Kami bermimpi untuk menjadikan website korporasi BRI sebagai super website. Apa maksudnya?
Kami terinspirasi dari istilah super app, yakni suatu aplikasi yang isinya serba ada. Semua layanan dapat diakses melalui satu aplikasi saja. Pengguna tidak perlu berpindah ke aplikasi lain jika ingin mengakses layanan yang diinginkan: semua telah tersedia dalam satu platform demi kenyamanan pengguna. Mimpi itulah yang ingin kami rajut di website korporasi BRI, rumah kedua kami.
Dengan menerapkan Digital Mindset, kami dapat bekerja secara efektif dan mampu membangun fitur-fitur website dalam waktu singkat. Secara berkesinambungan (continuous improvement), kami pun menambah satu demi satu layanan dalam website yang akan memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan kami. Sekali lagi, semua demi kebutuhan pengguna BRI.
Memang perlu waktu untuk mengintegrasikan semuanya dalam satu platform. Namun, itulah mimpi kami: menjadikan website BRI sebagai super website yang mampu mengakomodasi semua layanan di satu tempat.
Akbar Noor Rahman
Assistant Manager
Divisi Digital Banking Development & Operations