PODCAST

Peran Digital Maturity dalam Perkembangan Digital Banking di Indonesia

Tak hanya transformasi digital, perusahaan juga perlu memperhatikan tingkat digital maturity agar bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam bisnis.

Anak Agung Gede Agung Bayu Suputra

Anak Agung Gede Agung Bayu Suputra

25 Februari 2021 • 2 mins reading

Peran Digital Maturity dalam Perkembangan Digital Banking di Indonesia

Digital transformation menjadi salah satu jargon yang paling sering dikemukakan oleh tiap-tiap bisnis di era pandemi COVID-19 ini, termasuk bisnis di sektor perbankan. Memang, transformasi digital ini penting untuk dilakukan oleh perusahaan perbankan, mengingat saat ini masyarakat lebih memilih untuk melakukan aktivitas perbankannya secara digital dan perkembangan digital banking di Indonesia juga sedang pesat-pesatnya. Untuk menjalani digital transformation tersebut, suatu perusahaan juga harus memiliki digital maturity yang mumpuni.

Apa itu digital maturity?

Secara singkat, digital maturity merupakan ukuran terkait seberapa matang digital capabilities dari sebuah perusahaan. Digital capabilities ini tidak hanya dilihat dari seberapa mutakhir teknologi yang digunakan oleh perusahaan tersebut, namun juga dilihat dari aspek-aspek lain, seperti strategi, kultur, dan organisasi perusahaan. Digital maturity ini penting untuk diperhatikan karena di tahun 2021 persaingan bisnis semakin ketat dan kebutuhan pasar di digital juga semakin dinamis.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Boston Consulting Group, perusahaan-perusahaan yang telah matang secara digital akan lebih unggul di beberapa aspek, seperti time-to-market atau waktu yang dibutuhkan dari perancangan produk sampai dipasarkan, efektivitas biaya, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan. Survey yang dilakukan Deloitte di tahun 2020 juga menunjukkan bahwa perusahaan yang telah digitally mature dapat memperoleh keuntungan dengan margin yang lebih tinggi dibanding perusahaan yang masih belum mature.

Tingkat digital maturity Bank BRI

Untuk mengetahui tingkat digital maturity Bank BRI, kami bekerjasama dengan salah satu perusahaan konsultan ternama untuk melakukan digital maturity assessment. Kami melakukan asesmen ini pada Bank BRI sebagai perusahaan induk dan berbagai anak perusahaan BRI, seperti BRI Life, BRI Finance, dan BRI Agro. Untuk melakukan asesmen ini, kami melakukan survey terhadap lebih dari 10 ribu pegawai BRI. Dari asesmen ini kami mendapati bahwa Bank BRI merupakan perusahaan yang memiliki status digital leaders dengan skor digital maturity di atas 70.

Memang sejak beberapa tahun yang lalu kami telah mencanangkan berbagai program untuk meningkatkan digital maturity dari perusahaan perbankan ini, di antaranya ada program transformasi BRI yang telah dicanangkan sejak tahun 2017, BRIvolution. Kami juga aktif dalam meningkatkan knowledge dan culture seluruh tim untuk menghadapi dinamisnya pasar melalui berbagai pelatihan yang kami lakukan untuk Insan BRILiaN BRI. 

Kedepannya kami akan memastikan bahwa sumber daya manusia dan infrastruktur yang kami miliki terus up to date dengan perkembangan teknologi, sehingga kami bisa terus menjadi digital leaders dan mewujudkan visi untuk menjadi The Most Valuable Bank di Asia Tenggara dan Home to the Best Talent.

Anak Agung Gede Agung Bayu Suputra
Business Analyst Officer