PODCAST

Transformasi TI Untuk Mendukung BRIvolution

Transformasi TI Untuk Mendukung BRIvolution

Shinta Indriyaty

Shinta Indriyaty

12 Oktober 2020 • 2 mins reading

Transformasi TI Untuk Mendukung BRIvolution

Berbicara soal teknologi dunia perbankan tak akan terlepas dari Core Banking System (CBS). CBS merupakan “jantung” yang mengontrol semua aktivitas perbankan nasabah mulai dari proses pembukaan rekening, transaksi sehari-hari seperti deposit, loan, transaksi pembayaran hingga penutupan rekening nasabah. Namun, apa jadinya jika sang “jantung” diberi pekerjaan yang seharusnya tak dilakukannya?


Dalam perjalanannya, BRI yang sebelumnya dikenal sebagai bank yang berfokus pada perkreditan usaha mikro di berbagai wilayah pedesaan telah bertransformasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi dalam sistemnya. Salah satunya adalah pengembangan CBS BRI yang terintegrasi menggunakan software Silverlake Integrated Banking System untuk menciptakan sistem online bernama BRI Integrated Network and Information System atau BRINETS.  Dengan BRINETS, semua proses aktivitas perbankan dapat dilakukan secara real time karena sistem yang telah terintegrasi sehingga nasabah tak perlu lagi datang ke teller untuk melakukan transaksi. Hal ini tentunya meningkatkan performa BRI.


Namun, seiring pesatnya pertumbuhan teknologi informasi, sistem BRINETS dinilai masih memerlukan beberapa pengoptimalan. CBS BRINETS banyak terbebani oleh pekerjaan-pekerjaan di luar fungsi utamanya. Hal ini berpotensi menimbulkan kerugian bagi BRI jika CBS mengalami gangguan karena terbebani oleh pekerjaan-pekerjaan yang tidak seharusnya dilakukan oleh sistem tersebut.


Pada periode September-Desember 2016, Shinta Indriyaty bersama Tim Transformasi BRI dan Divisi Corporate Development & Strategy BRI melaksanakan penyusunan Corporate Plan & Strategy BRI 2018-2022 dan program Transformasi BRI yang selanjutnya diberi nama BRIvolution. Sejak tahun 2017, dilaksanakan piloting proyek-proyek transformasi, dan terus berkelanjutan sesuai periode lima tahunan dari Corporate Strategy dimaksud. Shinta Indriyaty mendapat tugas untuk memimpin IT Squad dalam Divisi Corporate Transformation BRI yang dibentuk untuk melaksanakan proyek-proyek transformasi di bidang Teknologi Informasi (TI). Upaya yang dilakukan secara garis besar berfokus pada perbaikan arsitektur dan tata kelola TI, sehingga TI dapat mendukung program transformasi bisnis BRI yang tertuang dalam BRIvolution. Shinta bersama tim serta pihak-pihak terkait lainnya melakukan assessment, penyusunan desain masa depan TI BRI serta strategi implementasi dan rencana kerja proyek-proyek transformasi TI yang dapat menunjang program BRIvolution tersebut. 


Dari hasil assessment yang menjadi kunci kritikal dalam hal transformasi TI, Ibu dari satu anak yang telah menggeluti dunia TI selama lebih dari 20 tahun ini mendapatkan hasil bahwa CBS BRI perlu dimodernisasi dengan cara menata kembali elemen-elemen sistem TI BRI agar lebih terstruktur. Seluruh aktivitas transaksi perbankan nasabah akan dikelola oleh CBS, sementara repositori data nasabah akan terpusat pada sistem Master Data Management dan data finansial akan dikelola oleh sistem finansial baru yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Seluruh konektivitas CBS dan sistem-sistem lain di sekitarnya, kemudian dihubungkan dengan platform Enterprise Service Bus, yang berfungsi sebagai orkestrator sehingga arsitektur aplikasi TI BRI tertata dengan baik. 


Setelah arsitektur aplikasi TI BRI tertata dengan baik dan rencana implementasi sistem-sistem tersebut siap dieksekusi, implementasi dilaksanakan secara berkesinambungan dan pada November 2019 dilanjutkan oleh beberapa tim sesuai keahlian masing-masing. Enterprise Service Bus dan Sistem Core Banking yang kini sudah lebih ramping akan terus dimodernisasi oleh Divisi Application Management & Operations, sistem finansial yang baru dikembangkan oleh Tim BRIFIRST, sementara Shinta yang kini mengisi kursi VP of Enterprise Data Management fokus pada implementasi Master Data Management yang optimal menuju terciptanya sistem Single CIF (Customer Information File) sebagai pondasi untuk pencapaian Customer Focus, serta beberapa upaya transformasi manajemen data BRI lainnya.


Dengan dukungan arsitektur dan tata kelola teknologi informasi yang jelas, diharapkan semua target bisnis BRI di era digital ini dapat tercapai. Kedepannya, BRI akan selalu mempersiapkan infrastruktur teknologi yang future-ready dan adaptif sesuai perkembangan zaman sehingga selalu dapat mengakomodir kebutuhan nasabah dengan maksimal.

Shinta Indriyaty

Vice President - Enterprise Data Management Division