BRI membuka gerbang kolaborasi dengan berbagai universitas untuk riset mengenai pemanfaatan AI melalui BRIBRAIN Academy
BRILiaN
09 Agustus 2022 • 3 mins reading
BRI kini sedang gencar bertransformasi menjadi hybrid bank dan mengembangkan sistem big data berbasis Artificial Intelligence yang diberi nama BRIBRAIN. BRIBRAIN kini jadi “pusat otak” bagi berbagai kecanggihan teknologi yang dimiliki BRI, yang fungsinya juga telah berevolusi semakin advanced dalam memanfaatkan pengolahan big data.
Untuk lebih memperluas kapabilitas AI, BRI kini juga membuka gerbang kolaborasi dengan berbagai lembaga riset, universitas, hingga komunitas untuk menyasar dan menggali potensi talenta digital Indonesia di bidang Data Science, Artificial Intelligence, dan Machine Learning (AI/ML) melalui BRIBRAIN Academy.
BRIBRAIN merupakan terobosan transformasi digital BRI berupa big data platform berbasis artificial intelligence dan machine learning yang digunakan BRI untuk menyimpan, mengonsolidasikan data dari berbagai sumber, dan memprosesnya untuk mendukung peningkatan kualitas produk dan layanan BRI.
BRIBRAIN tadinya memiliki empat cortex fungsi utama yang bertujuan untuk meningkatkan produk tabungan dan pinjaman BRI. Kini, BRIBRAIN telah berevolusi menjadi pusat orchestrator solusi AI untuk berbagai kebutuhan bisnis dan operasional BRI di berbagai link, mulai dari pekerjaan front office, middle office, hingga back office.
BRIBRAIN memiliki empat kapabiltas utama, yaitu: customer engagement, credit underwriting, anti-fraud & risk analytics dan smart services operation. Fungsi utamanya untuk meningkatkan profitabilitas, efisiensi biaya, menurunkan risiko, dan meningkatkan customer service and experience.
Baca Juga: BRIBRAIN Bawa Masa Depan BRI dari Mobile-First jadi AI-First
BRI terus melakukan eksplorasi studi kasus pemanfaatan artificial intelligence untuk berbagai bidang. Salah satunya dilakukan melalui BRIBRAIN Academy.
BRIBRAIN Academy merupakan program menyeluruh yang diinisiasi BRI untuk mengembangkan kapabilitas AI di BRI, sekaligus sebagai usaha eksplorasi pemanfaatan AI untuk berbagai aspek di industri perbankan. Melalui platform ini, BRI membuka gerbang kolaborasi dengan banyak pihak di industri AI, termasuk lembaga riset, komunitas, dan universitas. Hal ini tentu mendukung BRI untuk menjadi thought leader AI bank di Indonesia maupun di dunia.
Dalam eksplorasi pemanfaatan Artificial Intelligence, perbankan seperti BRI dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat:
1. Membentuk dan memupuk talent pool spesialis AI
Memberikan dukungan kepada talenta digital, khususnya kepada para data scientist, daya analyst, dan berbagai pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan AI/ML dan Big Data, mulai dari fungsi leadership, R&D, support, dan lain-lain. Di sisi lain, hal ini juga dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk lebih dalam menggeluti bidang AI/ML.
2. Menambah kekayaan keragaman data yang dimiliki BRI
Saat ini BRI memiliki kekayaan data yang paling besar, terutama untuk segmen mikro, dengan lebih dari 147 juta unique customers. Meski begitu, perusahaan maupun pelaku industri keuangan dapat menambah keragaman dan kekayaan data melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
3. Melakukan penelitian untuk menghasilkan inovasi dan solusi yang value driven
Salah satu hal yang paling penting dalam membuat inovasi, adalah memahami masalah yang dihadapi oleh customer atau nasabah dan memberikan solusi yang paling sesuai. Melalui penelitian gabungan, BRI dan partner dapat mengembangkan solusi sesuai real financial use cases yang terdapat di masyarakat.
Saat ini BRIBRAIN gencar berkolaborasi dengan sejumlah universitas ternama di Indonesia, diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Telkom, dan Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Dalam kerja sama ini, BRIBRAIN Academy melakukan pendampingan terhadap mahasiswa-mahasiswa semester akhir untuk melakukan riset terkait sejumlah topik di bidang Artificial Intelligence, seperti:
1. Explainable AI
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengurangi diskriminasi pada kelompok demografi tertentu, seperti usia, gender, atau ras agar setiap orang memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan credit scoring yang baik serta memudahkan proses akuisisi.
2. AI Bias & FairnessMerupakan penelitian yang bertujuan untuk mengurangi diskriminasi pada kelompok demografi tertentu, seperti usia, gender, atau ras agar setiap orang memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan credit scoring yang baik serta memudahkan proses akuisisi.
3. Graph Machine Learning
Merupakan penelitian yang berfokus pada pengembangan fungsi machine learning, yang dapat mengubah raw data menjadi data graph sehingga dapat merepresentasikan data menjadi lebih baik.
Selama proses penelitian, BRIBRAIN Academy menyediakan open sandbox sehingga talenta-talenta AI dan partner dapat mencoba melakukan pengolahan data hingga membuat model dengan menggunakan real financial uses cases dari BRI.
Partner Researcher BRIBRAIN Academy juga dimentori secara langsung oleh talenta digital BRI, mulai dari bagaimana menentukan topik riset, hingga penulisan laporan akhir riset. Nantinya, hasil riset ini juga dapat digunakan oleh partner researcher dalam memenuhi persyaratan kelengkapan tugas akhirnya sebagai mahasiswa.
Hasil riset BRIBRAIN Academy akan dapat diakses oleh berbagai kalangan, baik praktisi maupun akademisi, untuk dapat diterapkan untuk mendukung pengembangan proses bisnis BRI maupun untuk industri.