Pratiwi bekerja sama dengan tim Orbit Analyst menganalisa astrodinamika dan lintasan penerbangan ruang angkasa untuk memastikan satelit BRI berjalan dengan baik
Bidang astronomi boleh dibilang salah satu topik cita-cita yang sering dibicarakan anak-anak. Tak sedikit anak-anak yang bercita-cita menjadi astronot karena pengaruh film dan buku-buku cerita namun beranjak dewasa, cita-cita tersebut hilang karena anggapan lapangan kerja di bidang astronomi tak menjanjikan.
Meski terkesan seperti itu, nyatanya anggapan tersebut salah. Salah satu yang berhasil mewujudkan cita-cita masa kecilnya adalah Pratiwi Kusumawardani. Perempuan asal Garut, Jawa Barat ini kini mengisi kursi Orbit Analyst di BRI. Di posisi ini, Pratiwi bekerja sama dengan tim Flight Dynamics atau Orbit Analyst menganalisis astrodinamika dan lintasan penerbangan ruang angkasa untuk memastikan satelit BRI berjalan dengan baik dan benar, pada posisi atau lintasan orbit yang seharusnya.
Dibalik kesuksesan peluncuran dan pengoperasian satelit, banyak yang perlu dipersiapkan dan dilakukan, baik dari segi launcher (roket), masing-masing subsistem pada satelit, maupun posisi orbit yang perlu dipastikan sesuai. Pratiwi harus menghitung posisi satelit (Spacecraft Orbit Determination based berdasarkan Data Ranging and Tracking), merencanakan dan mengevaluasi pergerakan dan maneuver satelit (Maneuver Plan dan Maneuver Performance Analysis), menghitung dan memonitor penggunaan propellant/bahan bakar satelit (Spacecraft Propellant Accounting), memperkirakan masa hidup satelit (Expected Satellite End of Life), serta prediksi close approach dengan satelit dan benda lain di angkasa (Approach Event Prediction) untuk memastikan BRIsat bisa beroperasi dengan baik karena posisinya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam perjalanan kariernya, perempuan bergelar Magister di bidang Science, Technology, Engineering & Mathematics (STEM) ini telah mewakili BRI dan Indonesia sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang diundang oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk mengikuti International Visitor Leadership Program 2019, Women in STEM. Sebuah program Pemerintah Amerika Serikat yang memberikan kesempatan kepada para calon pemimpin masa depan untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk berinteraksi langsung dengan para akademisi maupun industri yang berkaitan dengan profesi di bidang Science, Technology, Engineering & Mathematics (STEM).
Tertantang untuk mengembangkan karier seperti Pratiwi? Cek lowongan pekerjaan BRI dibagian Home Page dan bergabunglah bersama talenta-talenta muda penuh bakat di BRI
Pratiwi bekerja sama dengan tim Orbit Analyst menganalisa astrodinamika dan lintasan penerbangan ruang angkasa untuk memastikan satelit BRI berjalan dengan baik
Bidang astronomi boleh dibilang salah satu topik cita-cita yang sering dibicarakan anak-anak. Tak sedikit anak-anak yang bercita-cita menjadi astronot karena pengaruh film dan buku-buku cerita namun beranjak dewasa, cita-cita tersebut hilang karena anggapan lapangan kerja di bidang astronomi tak menjanjikan.
Meski terkesan seperti itu, nyatanya anggapan tersebut salah. Salah satu yang berhasil mewujudkan cita-cita masa kecilnya adalah Pratiwi Kusumawardani. Perempuan asal Garut, Jawa Barat ini kini mengisi kursi Orbit Analyst di BRI. Di posisi ini, Pratiwi bekerja sama dengan tim Flight Dynamics atau Orbit Analyst menganalisis astrodinamika dan lintasan penerbangan ruang angkasa untuk memastikan satelit BRI berjalan dengan baik dan benar, pada posisi atau lintasan orbit yang seharusnya.
Dibalik kesuksesan peluncuran dan pengoperasian satelit, banyak yang perlu dipersiapkan dan dilakukan, baik dari segi launcher (roket), masing-masing subsistem pada satelit, maupun posisi orbit yang perlu dipastikan sesuai. Pratiwi harus menghitung posisi satelit (Spacecraft Orbit Determination based berdasarkan Data Ranging and Tracking), merencanakan dan mengevaluasi pergerakan dan maneuver satelit (Maneuver Plan dan Maneuver Performance Analysis), menghitung dan memonitor penggunaan propellant/bahan bakar satelit (Spacecraft Propellant Accounting), memperkirakan masa hidup satelit (Expected Satellite End of Life), serta prediksi close approach dengan satelit dan benda lain di angkasa (Approach Event Prediction) untuk memastikan BRIsat bisa beroperasi dengan baik karena posisinya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam perjalanan kariernya, perempuan bergelar Magister di bidang Science, Technology, Engineering & Mathematics (STEM) ini telah mewakili BRI dan Indonesia sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang diundang oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk mengikuti International Visitor Leadership Program 2019, Women in STEM. Sebuah program Pemerintah Amerika Serikat yang memberikan kesempatan kepada para calon pemimpin masa depan untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk berinteraksi langsung dengan para akademisi maupun industri yang berkaitan dengan profesi di bidang Science, Technology, Engineering & Mathematics (STEM).
Tertantang untuk mengembangkan karier seperti Pratiwi? Cek lowongan pekerjaan BRI dibagian Home Page dan bergabunglah bersama talenta-talenta muda penuh bakat di BRI