Jadi digital talents di BRI banyak jalur rekrutmennya, salah satunya lewat magang. Baca disini cerita pengalaman magang di BRI langsung dari digital interns!
Ayu Dwi Sundari
30 Juni 2022 • 4 mins reading
Mengikuti program magang bagi saya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan praktek kerja lapangan saja atau untuk sertifikat kompetensi. Melalui magang, saya juga ingin belajar banyak bagaimana berkomunikasi yang baik dengan tim hingga etika kerja, sebagai bekal dalam perjalanan membangun karir kedepannya.
Berkesempatan magang di BUMN, terlebih di bank terbesar Indonesia, BRI, tentu jadi impian banyak mahasiswa. Melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat, kini saya jadi bagian dari talenta digital BRI, yang bukan hanya membentuk digital & innovative mindset, tapi juga banyak keseruan lainnya. Ini cerita saya.
BRI merupakan salah satu BUMN perbankan yang berkontribusi dalam implementasi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) untuk membantu pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Program PMMB ini diselenggarakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Melalui program ini, saya ditempatkan di Divisi Digital Banking Development & Operations BRI (DDB), khususnya bagian Digital Growth & Adoption.
Untuk bisa mengikuti magang PMMB di BRI, ada beberapa proses yang harus dilalui:
Dengan jadi bagian dari digital interns BRI, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Selain fasilitas uang saku bulanan, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat PMMB BUMN, serta berkesempatan menjadi salah satu talenta digital terbaik BRI dengan mengikuti seleksi karyawan BRI.
Meski begitu, ada beberapa kriteria minimal yang harus kamu miliki, diantaranya:
1. Berstatus mahasiswa minimal semester 5
Syarat yang pertama untuk bisa mengikuti program magang di BRI adalah sedang berkuliah minimal semester lima, jadi untuk yang masih berkuliah di semester 1, 2, 3, dan 4 belum bisa untuk mengikuti program magang di BRI.
2. Jurusan? Bebas!
Untuk bisa menjadi bagian dari Digital Talents BRI sebagai interns, diutamakan dari jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Meski begitu, sebetulnya tidak dibatasi dari jurusan IT saja, jurusan lain yang bisa berkontribusi untuk digital seperti Ilmu Komunikasi juga bisa, lho, jadi digital talents BRI.
3. Memiliki IPK minimal 2.75
Selain syarat semester kuliah dan jurusan, untuk bisa menjadi digital talents BRI juga harus memiliki IPK minimal 2.75 yang dibuktikan dengan transkrip nilai.
4. Bersedia melaksanakan magang selama minimal 6 bulan
Digital interns BRI akan dilibatkan dengan berbagai proyek dan pekerjaan yang akan memberikan banyak ilmu yang bisa dipelajari, sehingga sebagai interns kita diwajibkan bersedia melaksanakan kegiatan magangnya dengan durasi yang ideal atau minimal 6 bulan.
Baca Juga: Magang di BRI: Langkah Awal Menuju Karier Profesional
BRI pastinya mencari pemagang potensial yang sesuai antara bidang pekerjaan dengan kemampuan hard skills maupun soft skills yang dimilikinya. Hal tersebut penting dimiliki para kandidat pemagang agar bisa cepat beradaptasi dengan dunia pekerjaan dan culture di BRI. Adapun beberapa skills yang harus dimiliki oleh digital interns BRI, misalnya:
1. Memiliki kapabilitas digital
Menjadi digital interns BRI harus memiliki kapabilitas digital agar dapat mendukung talenta digital BRI dalam menghadapi daya saing di era industri 4.0. Tidak hanya dari segi akademik, tapi juga kemampuan berpikir kritis, data-driven, dan analitik.
2. Memahami literasi teknis
Menjadi digital talents BRI tentunya akan banyak pekerjaan yang membutuhkan peran teknologi, maka literasi teknis sangat penting dimiliki sebagai dasar untuk eksplorasi berbagai teknologi yang ada. Misalnya memahami tools apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan digital BRI.
3. Agile dan Adaptif!
Dalam implementasi transformasi digital di BRI, juga dilakukan transformasi kultur atau budaya korporasi untuk membentuk talenta dengan mindset digital. Oleh karena itu, untuk jadi digital interns BRI, pastikan kamu adalah orang yang mampu bekerja agile, customer oriented, dan punya growth mindset, yaitu melihat segala hal sebagai tantangan dan kesempatan untuk belajar, bukan sebagai sebuah ancaman.
4. Kemampuan berpikir analisis dan inovatif
Menjadi digital talents BRI harus memiliki kemampuan berpikir kritis, terutama untuk menanggapi berbagai inovasi dan emerging technology. Skill ini nantinya sangat berpengaruh dalam pengembangan inovasi, agar dapat menjadi solusi yang market fit.
Saat menjadi digital interns BRI, rasanya lebih seperti on-the-job training, karena saya disamakan seperti karyawan lainnya, aktif diikutsertakan dalam berbagai pekerjaan dan proyek yang bisa menghasilkan ilmu baru dari dunia perbankan secara langsung. Hal tersebut yang akhirnya membuat saya mengambil kesempatan untuk memperpanjang masa magang di BRI dengan posisi yang sama setelah masa magang PMMB di BRI selesai. Why not!
Ada beberapa pertimbangan mengapa saya memutuskan untuk memperpanjang masa magang. Rasanya, kok masih banyak ilmu yang bisa saya dapatkan disini, mengingat BRI juga bisa memberikan kesempatan durasi magang maksimal 12 bulan. Akhirnya, saya memperpanjang masa magang PMMB hingga total waktu magang saya di BRI full 12 bulan.
Magang di BRI sangat sesuai dengan ekspektasi saya yang menginginkan pekerjaan beragam dan tidak monoton. Pekerjaan yang diberikan pun tidak selalu bersifat individu, melainkan bersifat proyek yang pengerjaannya mengharuskan berkolaborasi dengan tim. Interns juga tidak perlu menunggu diberikan pekerjaan oleh atasan, kami sangat diberikan keleluasaan untuk berkontribusi dalam ide inovatif untuk program digital.
Pada akhirnya, saya menyadari bahwa magang di BRI tidak hanya memberikan saya pengalaman kerja, tapi juga mengembangkan soft skills saya dalam public speaking, problem solving, bahkan dapat banyak insight terkait dunia perbankan. Saya dapat banyak pengalaman yang berharga selama dua belas bulan jadi digital interns BRI. Pengalaman ini tentunya jadi bekal untuk menjalani tanggung jawab di jenjang berikutnya.